Korupsi Sudah Sampai Jalan Raya!

SuaraJakarta.co, SALING serobot dan merebut jalur pengguna jalan lain sepertinya sudah menjadi kebiasaan kita. Tak percaya? Silahkan datangi kawasan jalan Arteri menuju Kebayoran Baru dan Pondok Indah pada jam-jam sibuk berangkat kerja dan silahkan nikmati suasananya. Jangan kaget jika tiba-tiba kendaraan yang anda tumpangi dipotong jalur oleh kendaraan lain dari samping, yang roda empat dan roda dua terkadang sama saja kelakuannya.

Rendahnya pemahaman untuk taat peraturan (Rules), dan minimnya pengetahuan tentang keselamatan berkendara (Safety), memunculkan sikap mental (Attitude) yang buruk dijalan raya. Sikap mental yang buruk ini bukan saja membahayakan diri sendiri, ia juga bisa mengancam jiwa orang lain yang ada disekitarnya.

BACA JUGA  Kenapa Ahok Belum Mencabut Izin Reklamasi ke Agung Podomoro? Berikut Ulasannya!

Saya menduga sikap mau menang sendiri (selfish) inilah yang memperparah kesemrawutan di jalan raya selama ini. Memotong jalur orang lain itu sama dengan mengambil hak orang lain, hal tersebut sangat dekat dengan pengertian ‘Korupsi’ yaitu tindakan penyelewengan hak milik orang lain untuk kepentingan diri sendiri.

Jika disepakati pengertian diatas, maka melakukan penyerobotan jalur (driving/riding line) orang lain untuk kepentingan diri sendiri bisa dikatakan sebagai korupsi di jalan kan… Jika perilaku saling serobot (sruntulan) itu dilakukan sendirian, kita masih bisa menyebutnya sebagai oknum. Namun jika aktifitas ‘sruntulan’ itu dilakukan secara massif oleh pengguna jalan raya, maka dengan berat hati saya harus katakan… Budaya korupsi sudah sampai jalan raya!

 

SuaraJakarta.co
BACA JUGA  Tidak Masuk Logika, Ahok Tuduh KPK Melakukan Kriminalisasi
Author: SuaraJakarta.co

Related Articles

Latest Articles